Jelajahi 6 fakta mengejutkan di balik pembuatan film klasik ‘The Shining’, yang mengungkap proses kreatif, tantangan, dan detail unik yang membentuk salah satu karya horor paling ikonik dalam sejarah sinema.
Jelajahi 6 fakta mengejutkan di balik pembuatan film klasik ‘The Shining’, yang mengungkap proses kreatif, tantangan, dan detail unik yang membentuk salah satu karya horor paling ikonik dalam sejarah sinema.
Pembuatan ‘The Shining’ dikenal dengan proses syuting yang sangat ekstrem. Sutradara Stanley Kubrick terkenal dengan pendekatannya yang perfeksionis, yang membuat para aktor dan kru bekerja dalam kondisi yang sangat menegangkan. Misalnya, Shelley Duvall, yang berperan sebagai Wendy, harus melalui lebih dari 100 pengambilan gambar untuk satu adegan, yang menyebabkan stres mental yang signifikan.
Film ini didasarkan pada novel karya Stephen King, namun banyak elemen yang diubah dalam adaptasi filmnya. Kubrick mengambil kebebasan kreatif yang besar, mengubah karakter dan plot untuk meningkatkan ketegangan. Hal ini membuat Stephen King tidak puas dengan hasil akhir, dan ia bahkan menyebut film tersebut sebagai “penghinaan” terhadap bukunya.
Musik dalam ‘The Shining’ memainkan peran penting dalam menciptakan suasana mencekam. Kubrick menggunakan komposisi klasik dan suara yang tidak biasa untuk menambah ketegangan. Salah satu contoh paling terkenal adalah penggunaan lagu “Dies Irae,” yang menambah nuansa horor di sepanjang film.
Jack Nicholson memberikan penampilan yang sangat mengesankan sebagai Jack Torrance. Karakter ini menjadi salah satu yang paling ikonik dalam sejarah film horor. Nicholson berimprovisasi banyak dialog, termasuk kalimat terkenalnya “Here’s Johnny!” yang menjadi salah satu momen paling diingat dalam film.
Proses pembuatan film ini tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga psikologis. Banyak aktor mengalami dampak emosional dari peran mereka. Shelley Duvall, khususnya, mengalami tekanan mental yang besar, yang membuatnya merasa terasing dan tertekan selama syuting.
Film ini diambil di lokasi yang sangat ikonik, yaitu The Stanley Hotel di Colorado. Meskipun sebagian besar syuting dilakukan di studio, lokasi aslinya memberikan nuansa yang sangat menyeramkan. Banyak pengunjung hotel melaporkan pengalaman paranormal, menambah aura misterius yang mengelilingi film ini.
‘The Shining’ adalah film yang tidak hanya terkenal karena cerita dan aktingnya, tetapi juga karena proses pembuatan yang unik dan penuh tantangan. Fakta-fakta mengejutkan di balik layar memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana film ini menjadi salah satu karya klasik dalam genre horor. Dengan pendekatan kreatif dan ekstrem dari Stanley Kubrick, ‘The Shining’ akan terus dikenang sebagai salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah sinema.